kawanjarinews.com – Semarang, 10 Agustus 2025 – Musyawarah Persaudaraan Provinsi (MUPERPROV) Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI) Jawa Tengah tahun 2025 sukses digelar di Auditorium Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Poltekkes Kemenkes RI), Jalan Tirto Agung, Semarang, pada Minggu (10/8) mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.
Acara ini dihadiri oleh 19 perwakilan pengurus kabupaten/kota se-Jawa Tengah dari total 20 pengurus resmi, yang masing-masing memiliki hak suara dalam proses pemilihan kepemimpinan organisasi untuk masa bakti 2025–2029.
Melalui proses pemungutan suara terbuka, Senpai Muhamad Harun Sutopo, S.H. (IV DAN) asal Kota Salatiga, terpilih sebagai Ketua Umum PERKEMI Jawa Tengah. Pemilihan berlangsung secara demokratis, terbuka, dan transparan, sesuai tata tertib organisasi.
Dalam pidato perdananya sebagai Ketua Umum, Harun Sutopo menyampaikan empat misi utama yang akan menjadi pedoman kepengurusan, yaitu:
- Memperkuat solidaritas internal PERKEMI.
- Membangun kemitraan strategis dengan berbagai pihak.
- Mengembangkan kualitas dan kuantitas anggota.
- Mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki organisasi.
“Keberhasilan organisasi tidak hanya ditentukan oleh satu orang, tetapi merupakan hasil kerja sama seluruh pihak. Saya mengajak seluruh anggota untuk menjaga semangat persaudaraan dan sportivitas yang menjadi ciri khas kempo,” ujar Harun Sutopo.
Harapan untuk Prestasi Mendatang
Dengan terpilihnya kepengurusan baru, peserta MUPERPROV mengharapkan PERKEMI Jawa Tengah dapat semakin solid, berkembang secara profesional, dan mampu meraih prestasi membanggakan di ajang nasional maupun internasional. MUPERPROV ini menjadi momentum penting dalam konsolidasi dan penyusunan strategi pembinaan atlet, pelatih, dan wasit kempo di wilayah Jawa Tengah.
Acara MUPERPROV juga menjadi ajang silaturahmi antaranggota dan pengurus, memperkuat jaringan komunikasi, serta meneguhkan komitmen organisasi dalam menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan, disiplin, dan sportivitas.
Baca juga: Pedagang Pasar Barito Tolak Relokasi untuk Proyek Taman Bendera Pusaka
