kawanjarinews.com – Pemalang, 11 Agustus 2025 – Warga Desa Kendalsari, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, dikejutkan oleh kecelakaan tunggal yang terjadi pada Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 11.00 WIB di jalan Jrakah menuju Dronjong. Korban bernama Toari tergelincir saat mengendarai sepeda motor menuju Pasar Gondang. Jalan yang baru saja dikrosok namun belum diaspal membuat permukaan licin dan rawan kecelakaan.
Beruntung, nyawa korban selamat setelah mendapat pertolongan cepat dari Januari bersama sejumlah warga Dronjong yang melintas di lokasi kejadian. Kondisi jalan yang licin dan tidak rata ini memicu kekhawatiran warga setempat.
“Jalan ini harus segera diaspal! Jangan tunggu ada korban jiwa,” tegas seorang warga dengan nada kesal.
Warga mendesak pemerintah daerah segera menuntaskan perbaikan infrastruktur di jalur Dronjong, Kendalsari, Sumur Mending, Tegalsari Barat. Mereka khawatir, jika dibiarkan terlalu lama, risiko korban berikutnya hanya tinggal menunggu waktu.
Sebelumnya, pada Jumat (8/8/2025), warga Desa Kendalsari dan Tegalsari Barat telah menggelar aksi gotong royong memperbaiki jalan sepanjang ±750 meter yang rusak parah dan terbengkalai bertahun-tahun. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB di Dukuh Dronjong itu melibatkan perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuda, hingga mahasiswa KKN ITB ADIAS Pemalang. Perbaikan dilakukan secara swadaya menggunakan material batu krasak hasil bantuan seorang pengusaha lokal yang enggan disebutkan namanya.
“Gotong royong yang diselenggarakan adalah bentuk kepedulian warga terhadap lingkungan. Karena belum ada anggaran dari pemerintah, kami lakukan ini secara swadaya agar akses jalan bisa segera digunakan dengan lebih layak,” ujar Eko Suyono, Kepala Dusun setempat.
Jalan Jrakah, Dronjong sendiri merupakan jalur vital yang menghubungkan Desa Jrakah, Kecamatan Taman, menuju Dukuh Dronjong dan menjadi akses utama warga menuju Kota Pemalang. Dahulu berstatus sebagai jalan kabupaten, kini pengelolaannya diserahkan kepada desa. Namun, kurangnya koordinasi antarwilayah serta konflik kepentingan internal membuat kondisi jalan terus memburuk tanpa penanganan memadai.
Warga berharap pemerintah desa, kecamatan, hingga kabupaten dapat segera turun tangan memperbaiki infrastruktur tersebut. Mereka juga menyerukan kerja sama lintas wilayah agar hambatan pembangunan akibat kepentingan tertentu dapat dihilangkan demi kepentingan bersama.
Baca juga: Warga Desa Kendalsari dan Tegalsari Barat Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak Bertahun-Tahun